Selasa, 16 Juni 2009

sepi

entah tak terpikirkan lagi malam ini malam apa. ku masih sendiri dan hanya ditemani sebuat kawan setia yang menghubungkanku ke dunia maya. masih tanpa bulan dan bintang dan hanya gulap gulita yang masih setia. walaupun ku sendiri itu lebih baik bagiku daripada punya teman yang hanya membuatku enggan untuk berfikir. setiap kesah yang menimpa masih berupa tanda tanya dalam diriku. dan siapakah yang ku rindu. adakaah sebuah bulan masih menginginkan angin ?, tak mungkin sebuah bulan menginginkanku. sebuah bulan hanya menginginkan bintang yang bersinar lebih terang dari pada lilin dalam kesunyian malam. akankah aku menjadi lilin-lilin malam yang menerangi tapi dirinya kan hancur? aku tidakmau seperti itu, hanya aku yang hancur. dan aku tidak mau seperti kulit jeruk yang melindungi kemanisan sang jeruk tetapi akhirnya dibuang dan sang jeruk diambil orang lain. aku malu karna takda yang bisa kulakukan, dan aku harus berbuat apa, dan pada siapa ku harus berbagi perasaan, dan adakah orang masih ada yang mau berbagi penderitaan. dan takkan ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar